Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City Harus Lebih Produktif Cetak Gol

By Syamsul Arif - Minggu, 4 November 2012 | 23:58 WIB
Roberto Mancini (Matthew Lewis/Getty Images)

Manajer Manchester City, Roberto Mancini, meminta timnya untuk lebih banyak mencetak gol dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Mancini juga meminta timnya untuk kembali memperlihatkan semangat yang mereka tunjukkan pada musim 2011/12.

Manchester City mengalami kesulitan  untuk kembali menampilkan permainan terbaiknya seperti musim lalu. Sampai pekan ke-10 Premier League, mereka berada di posisi tiga klasemen dengan perolehan 22 poin, tertinggal dua poin dengan sang pemuncak klasemen sekaligus rival sekota mereka, Manchester United.

Kemandulan lini depan City dimulai ketika melawan Ajax Amsterdam di Liga Champion 2012/13, Kamis (25/10) dini hari WIB. Pada pertandingan itu, City hanya mampu mencetak satu gol dan mereka harus mengakui kehebatan Ajax dengan skor 1-3.Pada pekan ke-9 Premier League, City hanya mampu menang 1-0 atas Swansea City, Minggu (4/11) dini hari WIB, di Etihad Stadium. Terakhir, pada pekan ke-10, City hanya bermain imbang 0-0 melawan West Ham, Minggu (4/11) dini hari WIB, di Boleyn Groung.  

Roberto Mancini pun mengeluarkan keluhan atasn mandulnya lini depan timnya pada beberapa pertandingan terakhir mereka.

"Mungkin kami kebobolan banyak gol pada awal musim," kata Mancini kepada BBC Sport.

"Sekarang, kami telah meningkatkan kualitas lini belakang kami. Namun, kami harus mulai mencetak gol seperti musim lalu. Saya pikir kami harus meningkatkan produktivitas mencetak gol kami."

Pemain tengah Samir Nasri pun tak ketinggalan mengomentari kesulitan yang tengah dihadapinya ini.

"Kami harus melakukan sesuatu yang lebih baik," kata Nasri di situs resmi City.

"Kami tidak mampu memaksimalkan banyak peluang yang kami ciptakan untuk menjadi gol. Ketika anda membuang-buang peluang untuk mencetak angka, maka anda tidak bisa berharap untuk memenangi pertandingan. Kami harus memperbaiki hal itu."