Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sirkuit Comunitat Valenciana di Valencia akan menjadi tempat terakhir bagi Stoner menjadi pebalap MotoGP. Stoner sudah merencanakan untuk pensiun dari dunia balap yang membesarkan namanya, usai seri balap di Le Mans, bulan Mei silam.
"Ini tidak akan mudah, namun akan sangat bagus jika mendapat hasil yang baik di akhir karier saya di MotoGP," ucap Stoner.
Pebalap berusia 27 tahun asal Australia, telah berhasil menjadi juara dunia di musim 2007 dan 2011 bersama Ducati. Alasan ia mundur dari MotoGP karena, merasa sudah tidak nyaman lagi menjadi pebalap dan juga sudah tidak bisa menikmati balapan itu sendiri. Pengumuman mundurnya dari MotoGP tidak terkait permasalahan jika ia gagal menjadi juara di tahun ini, namun lebih agar tim yang dibelanya musim ini, Honda, mempunyai waktu yang cukup untuk mencari penggantinya.
Stoner sendiri saat mengumumkan pengunduran dirinya, tengah berada di puncak klasemen pebalap sementara. Unggul satu poin dari Jorge Lorenzo, namun sayang, ia tidak berhasil menjaga posisinya usai cedera di Sirkuit Indianapolis. Cedera tersebut memaksa dirinya absen di tiga seri balapan berikutnya, walaupun setelahnya ia berhasil memperbaiki penampilan, namun belum mampu untuk membuat dirinya juara untuk kali ketiga.
"Valencia seharusnya sedikit lebih baik untuk saya, walaupun tidak sebaik Phillip Island. Tetapi saya mempunyai banyak hasil baik di sana, beberapa kali pole-positions dan juara," lanjut Stoner, menyinggung balapan terakhirnya.