Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persema Malang melalui Presiden klubnya, Didied Poernawan Affandy, akan melepas Irfan Bachdim dengan harga lima milliar rupiah. Harga tersebut berlaku untuk semua klub yang menginginkan jasa Irfan.
"Kalau dia ingin pindah ke Persebaya, silahkan, kapan hari ia juga mengatakan ingin bermain di Eropa. Hal itu wajar saja dalam dunia sepak bola profesional," kata Didied, yang juga sebagai dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Brawijaya.
Hal ini membuat manajemen Persebaya Surabaya harus berfikir keras, karena tidak mudah mendatangkan pemain sekaliber Irfan Bachdim ke Surabaya. Pada 2011, angka lima miliar juga sudah membuat Sriwjaya FC, mundur secara perlahan untuk mendekati Irfan. Persija juga bernasib sama, mereka gagal merekrut Irfan, lantaran pelatih Persema, Slave Radovski, menolak melepas pemain andalannya tersebut.
"Dulu ketika Irfan pertama kali tiba di Indonesia, hampir tidak ada klub yang mau memboyongnya. Sekarang setelah melihat kualitas yang sebenarnya, sudah sewajarnya kalau Irfan sangat berharga," lanjut Didied.