Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djohar, Demi Indonesia Mereka Tinggalkan Semuanya

By Wahyu Seto - Jumat, 9 November 2012 | 08:52 WIB
Raphael Maitimo, Jhonny van Beukering, dan Tonnie Cusell Lilipaly. (Peksi Cahyo/Bolanews)

Belanda , namun kecintaan trio pemain naturalisasi Jhonny van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, serta Raphael Guillermo Eduardo Maitimo terhadap negeri leluhurnya, Indonesia patut dijadikan contoh untuk pemain-pemain lainnya di Indonesia.

Demi Indonesia, mereka bertiga Jhonny van Beukering, Tonnie Cusell Lilipaly, serta Raphael Guillermo Eduardo Maitimo rela pergi jauh dari Belanda ke Indonesia dan meninggalkan keluarga untuk membela Merah Putih.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Kamis (8/11) mengatakan ia sangat bangga terhadap Jhonny van Beukering. "Saya bangga dan kagum terhadap jhonny, meski baru saja melangsungkan pernikahan seminggu yang lalu, ia rela meninggalkan istrinya di Belanda untuk membela Indonesia," ujar Djohar.

Jhonny sendiri mengatakan dirinya sangat antusias bergabung dengan timnas. "Saya sangat senang dapat bergabung dengan timnas, selain itu saya ingin wujudkan mimpi kakek saya yang ingin melihat anggota keluarganya bermain untuk Indonesia," ujar mantan pemain Feyenoord Rotterdam tersebut.

Selain harus meninggalkan seluruh keluarganya di Belanda, trio naturalisasi ini juga harus rela tidak menerima bayaran seperti yang mereka terima di Eropa.

"Di Belanda sana, mereka menerima penghasilan rata-rata sampai 4000 Euro per minggu. Di sini, di timnas Indonesia, kita hanya mampu memberi uang saku mereka Rp 500 ribu per hari. Ini juga yang membuat saya kagum kepada mereka bertiga," tambah Djohar.

Masih dalam kesempatan yang sama, Tonnie Cusell serta Raphael Maitimo mengungkapkan dirinya sangat antusias menerima panggilan timnas Indonesia. "I'm very glad to be here with national team (saya sangat senang berada disini bersama timnas Indonesia," ujar Tonnie Cusell.