Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Agen Montolivo Ungkap Alasan Tinggalkan Fiorentina

By Yudhi F. Oktaviadhi - Jumat, 9 November 2012 | 19:41 WIB
Riccardo Montolivo (Claudio Villa/Getty Images)

Salah satu agen Riccardo Montolivo,Carlo Pallavicino, mengungkapkan alasan dibalik penolakan kliennya untuk menandatangangi perpanjangan kontrak di Fiorentina pada musim 2012/13. Montolivo lebih memilih hijrah ke AC Milan dibanding memperpanjang kontraknya di La Viola.

Riccardo Montolivo merupakan pemain anyar AC Milan pada musim 2012/13. Milan mendapatkan sang pemain tanpa mengeluarkan uang transfer sedikit pun, karena kontrak Montolivo di Fiorentina habis pada akhir musim 2011/12 dan ia menolak untuk memperpanjangnya. Il Rosonerri mengamankan tanda tangan Montolivo pada Januari 2012. Carlo Pallavicino mengungkapkan alasan dibalik penolakan Montolivo untuk memperpanjang kontraknya di Fiorentina itu.

"Pada musim panas 2010, Montolivo berangkat ke Piala DUnia setelah ia mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya. Itu adalah kontrak selama lima tahun dengan nilai 2 juta Euro per musim. Namun, ia belum menandatangani kontrak itu," kata Pallavicino kepada Corriere dello Sport.

"Kemudian hal buruk pertama terjadi ketika agen Montolivo yang lain, Giovanni Branchini, berada di Viola HQ dan ia diberitahu bahwa Montolivo akan bermain di depan pertahanan Fiorentina."

"Setelah pertemuan itu, dalam perjalanan kembali ke Milan, ia menyalakan radio dan mendengar bahwa Fiorentina telah mengumumkan kedatangan Gaetano D'Agostino ke tim. Hal itu tidak pernah diberitahukan kepadanya."

"Sejak saat itu, hubungan kami retak. Namun, bukan hanya karena kedatangan D'Agostino. Faktanya adalah bahwa kami tidak memiliki interaksi langsung dengan keluarga Della Valle."

"Kemudian Branchini mencoba membuka negosiasi dengan AC Milan dan Atletico Madrid untuk transfer Montolivo, tetapi Fiorentina tidak ingin mendengar hal itu. Oleh karena itu lah Montolivo enggan memperpanjang masa baktinya di La Viola," tutup Pallavicino.