Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulitnya mencari striker tajam dan kekesalan manajemen terhadap sikap Boakay Eddie Foday membuat Sriwijaya FC dikabarkan kembali melirik striker Hilton Moreira.
Akan tetapi, pria asal Brazil ini disebut-sebut meminta harga Rp 1,4 miliar. Bahkan menurut sumber terpercaya, rujuknya manajemen SFC dan Hilton ditandai dengan dibukanya pintu negosiasi kedua belah pihak. Munculnya angka Rp 1,4 miliar itu, setelah sang pemain lewat agennya Eko Soebekti mau menurunkan harga awal yang mencapai Rp 1,9 miliar.
Namun dikabarkan pula, manajemen tidak menyanggupi tawaran Rp 1,4 miliar lantaran dianggap masih terlalu tinggi. Kisaran angka Rp 1,2 atau minimal Rp 1,1 miliar menjadi angka atau batasan dari manajemen yang diberikan kepada Hilton jika sang striker memang berniat membela Laskar Wong Kito musim 2012/2013 nanti.
"Harga Rp 1,1 miliar atau lebih sedikit akan disanggupi, tetapi jika lebih dari itu, maka manajemen akan memilih jalur seleksi saja," jelas sumber yang tidak ingin disebutkan namanya ini.
Namun saat dikonfirmasi, Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin, Jumat (9/11), membantah kabar tentang adanya negosiasi dengan Hilton. Menurut dia, negosiasi itu terjadi sudah lama, ketika kompetisi 2011/2012 baru berakhir atau sekitar Agustus lalu, ketika manajemen mencoret nama Hilton dari daftar pemain dipertahankan lantaran meminta Rp 1,9 miliar pada musim lalu.
Pihak Hilton kemudian mengaku menurunkan harga, namun masih terbilang mahal untuk manajemen. "Kalau sekarang tidak ada, kita sudah memutuskan untuk mencari satu lagi striker asing non-Asia melalui jalur seleksi," ujar Augie.
Laporan Tribunnews