Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
12, Senin (12/11) dini hari WIB. Atalanta berhasil menghentikan rekor tandang Inter dengan menang 3-2.
Internazionale langsung menekan pertahanan tim tuan rumah, Atalanta. Namun sayang kreasi serangan yang dilakukan lini depan Inter belum bisa menghasilkan hasil positif. Kerjasama Diego Milito, Rodrigo Palacio, dan Antonio Cassano, selalu mentah oleh pertahanan Atalanta.
Justru Atalanta yang unggul lebih dulu meski sebelumnya jarang melakukan serangan. Umpan lambung Federico peluso disambut dengan tandukan Giacomo Bonaventura. Bola masuk ke dalam gawang yang dijaga kiper Samir Handanovic pada menit kesembilan. Atalanta 1-0 Inter.
Usai terjadinya gol, kedua tim saling melakukan serangan. Para pemain Atalanta terlihat bersemangat dan berambisi untuk menambah jumlah gol, sedangkan Inter ingin mengubah skor menjadi imbang. Namun hingga babak pertama usai tidak terjadi gol lagi.
Penampilan gemilang kiper Atalanta, Andrea Consigli, membuat para penyerang Inter terlihat mandul pada babak pertama. Dua kali tandukan Palacio ditepis kiper berusia 25 tahun tersebut.
Babak kedua Inter ingin mengejar ketertinggalan gol. Asa tersebut kesampaian setelah Fredy Guarin mencetak gol pada menit ke-53 dari tendangan bebas. Sepakan kerasnya tidak bisa dihalau kini oleh kiper Consigli. Atalanta 1-1 Inter.
Namun Inter hanya bisa mempertahankan skor imbang selama empat menit. Maxi Moralez memberi umpan silang mendatar dan disambut oleh German Denis yang tidak terjaga oleh satu pun pemain Inter. Alhasil Denis berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang yang dijaga kiper Handanovic. Atalanta unggul sementara 2-1 atas Inter.
Atalanta bahkan menambah gol setelah Moralez dijatuhkan Matias Silvestre di dalam kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Meski bila dilihat dalam tayangan ulang Silvestre berhasil menghalau bola dan bukan kaki. Denis sebagai algojo dengan baik dapat mengeksekusi. Inter tertinggal 1-3 dari Atalanta.
Tertinggal dua gol, Inter tetap ingin mengejar poin. Umpan terobosan Walter Gargano dimanfaatkan Palacio. Dengan kaki kirinya Palacio menendang keras bola dan tidak dapat dihalau kiper Consigli. Gol untuk Inter pada menit ke-84. Atalanta masih unggul 3-2 atas Inter.
Dengan sisa waktu yang menipis, Inter terus menekan pertahanan Atalanta. Hingga pada kesempatan terakhir, Inter mendapatkan sepak pojok. Kiper Hanadanovic maju ke depan gawang lawan tetapi gagal menyundul bola. Hingga pertandingan usai skor masih sama 3-2 untuk kemenangan Atalanta atas Inter.
Ada satu kartu merah yang terjadi yaitu yang diberi wasit kepada striker Atalanta yang menggantikan Denis, Facundo Parra. Ia dianggap menyikut kepala pemain Inter bahkan saat tidak menggiring bola.
Dengan hasil kekalahan ini Inter kini terpaut empat poin dari Juventus, yang berada di puncak klasemen sementara Serie A, dengan menduduki posisi kedua. Sementara itu Atalanta naik ke peringkat enam menggeser AS Roma dnegan raihan poin 18.
Hasil ini juga memutus rekor kemenangan beruntun 10 kali partai tandang Inter. Tim asuhan Andrea Stramaccioni melampaui rekor yang pernah ditorehkan pelatih Roberto Mancini setelah menang melawan Partizan Belgrade di Liga Europa, Jumat (9/11).
Susunan pemain:
Atalanta: Consigli; Raimondi, Stendardo, Manfredini, Peluso; Schelotto, Cigarini (Biondini 73'), Carmona (Cazzola 83'), Bonaventura; Moralez; Denis (Parra 78')
Internazionale: Handanovic; Silvestre, Cambiasso (Alvarez 73'), Juan Jesus; Zanetti (Livaja 79'), Gargano, Guarin, Nagatomo; Palacio, Milito, Cassano (Pereira 73')