Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
A. Klub yang terkena pengurangan dua poin akibat kasus pengaturan skor itu kini bertengger di posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.
Hasil tersebut juga kian menebalkan julukan Atalanta sebagai klub pembunuh raksasa. Sebelumnya, anak-anak asuhan Stefano Colantuono itu juga membekap AC Milan dan Napoli. Kendati demikian, Colantuono tak mau meninggikan target yang dipatoknya pada awal musim. Dia tak mau sesumbar dan hanya menargetkan ingin aman dari degradasi.
"Target kami tetaplah bertahan. Sampai angka aman 40 tercapai, baru kami pertimbangkan target baru," ucapnya.
Soal kemenangan atas Inter dan tim besar lain, Colantuono berbagi resep. "Melawan tim besar, sebuah klub tak boleh hanya bertahan karena cepat atau lambat pasti akan kebobolan. Tapi kalau menyerang, akan ada situasi positif yang bisa dimanfaatkan. Itu bisa kami lakukan dengan menjebol gawang lawan tiga kali," jelasnya.
Colantuono juga memberikan nasihat kepada German Denis sebelum pertandingan. Dia mengatakan kepada sang striker untuk tidak perlu khawatir soal paceklik golnya. Terbukti, Denis mencetak dua dari tiga gol kemenangan Atalanta ke gawang Inter.
Laporan: Tribunnews/Dodi Esvandi