Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Javier Zanetti Dapat Terima Kekalahan Inter

By Syamsul Arif - Senin, 12 November 2012 | 17:18 WIB
Javier Zanetti (Claudio Villa/Getty Images)

Kapten Internazionale, Javier Zanetti, menyatakan bahwa ia dapat menerima kekalahan timnya atas Atalanta. Namun, Zanetti menilai Inter seharusnya dapat meraih hasil yang lebih baik pada pertandingan melawan Atalanta, Senin (12/11) dini hari WIB, di Stadio Atleti Azzurri d'Italia.

Internazionale dijamu Atalanta dalam lanjutan Serie A 2012/13 pekan ke-12. Atalanta memenangi pertandingan itu dengan skor 3-2.  Gol-gol Atalanta dicetak oleh Giacomo Bonaventura (9'), dan German Denis (60', 67'). Il Nerazzurri hanya mampu membalas lewat gol Fredy Guarin (56') dan Rodrigo Palacio (84').

Dengan hasil itu, sampai pekan ke-12 Serie A 2012/13, Atalanta berada di posisi lima klasemen dengan perolehan 18 poin. Sedangkan Internazionale tetap berada di peringkat dua klasemen dengan koleksi 27 poin. Mereka tertinggal empat poin dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

Javier Zanetti menyatakan bahwa ia dapat menerima kekalahan yang dialami timnya, tetapi ia menilai Inter seharusnya dapat meraih hasil yang lebih baik pada pertandingan itu.

"Atalanta bermain bagus dan anda harus menerima hasilnya," kata Zanetti kepada Inter Channel.

"Mereka telah membuat kami beberapa kali berada di bawah tekanan, tetapi kami merespon hal itu dengan luar biasa. Andrea Consigli melakukan banyak penyelamatan hebat pada pertandingan itu."

"Mereka mencetak gol kedua dan ketiga ketika kami sedang berada di atas. Namun, itu adalah bagian dari pertandingan dan itu tidak akan mengubah jalan yang tengah kami lewati."

"Seharusnya dapat terjadi banyak gol pada pertandingan itu, tetapi kedua penjaga gawang telah membuat beberapa penyelamatan gemilang. Kami tahu pertandingan melawan Atalanta dan di kandang mereka akan berjalan sulit. Namun, kami telah bermain dengan intensitas yang tinggi dan menciptakan banyak peluang."

"Saya pikir mengatakan bahwa kami tidak beruntung pada pertandingan itu dapat menjadi alasan yang tepat. Namun, itu bukan cara saya dalam melihat suatu hal. Saya menerima kekalahan itu, meskipun seharusnya kami dapat meraih hasil yang lebih baik dan mungkin meraih kemenangan.