Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
merta membuat lima pemain ISL bisa langsung bergabung ke timnas Indonesia. Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar, mengisyaratkan menolak bergabungnya lima pemain ISL untuk saat ini.
"Deadline untuk kedatangan pemain sebenarnya sudah kami tetapkan pada 10 November 2012. Saya dari tim pelatih mengatakan bahwa kami belum bisa menerima mereka. Mungkin mereka perkuat klub dulu, kalau dua atau tiga hari kami membutuhkan, tentu akan kita panggil," jelas Nilmaizar seusai pertandingan antara Indonesia melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/11).
Dalam daftar 35 nama pemain yang dikirim PSSI ke AFF, paling tidak terdapat lima pemain ISL, selain Bambang Pamungkas. Kelima pemain itu adalah Firman Utina, Hamka Hamzah, Bustomi, Patrich Wanggai, dan I Made Wirawan. Namun, kelima pemain tersebut tak kunjung bergabung dengan timnas. Keengganan klub ISL, yang berafiliasi dengan KPSI, menjadi penyebabnya.
Akan tetapi, belakangan KPSI bersama klub ISL dilaporkan melunak. Mereka akhirnya mengubah keputusan di rapat Komite Eksekutif dan memastikan akan melepas pemain. "Yang membuat kami mau melepas pemain ISL itu karena pemikiran dan konsep kami sama dengan pemikiran Menpora," kata Hinca Panjaitan.