Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain, Alex, mengatakan kebijakan rotasi di timnya adalah hal yang penting. Selama ini bek berusia 30 tahun tersebut sering bergantian mengawal lini belakang PSG bersama Mamadou Sakho. Meskipun kebijakan rotasi membuatnya jarang bermain, tapi baginya tak masalah.
Pemian internasional Brasil ini akan kembali mengisi strating eleven (setelah terakhir kali pada 20 Oktober) kala Les Parisien menghadapi Rennes, Sabtu (17/11). Kesempatan itu dia dapatkan karena Sakho absen akibat akumulasi kartu merah.
"Kami hidup dengan situasi ini tanpa masalah. Tentu semua orang ingin bermain. Tapi kami tahu, rotasi itu penting. Hal ini memungkinkan kami untuk istirahat dan menghindari cedera, memberikan setiap pemain kesempatan untuk menjadi bagian dari proyek tim," ujar mantan bek Chelsea ini.
"Persaingan di tim berjalan sehat, tidak ada masalah. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Sakho di luar lapangan. Dia adalah sosok yang baik dan pemain yang sangat bagus. Kartu merahnya di pertandingan kontra Montpellier sangat disayangkan," terang Alex.
Sementara itu, penampilan luar biasa Zlatan Ibrahimovic kala mengandaskan Inggris 4-2 dengan memborong semua gol Swedia ditambah gol cantiknya, membuat Alex merasa Ibra layak memenangakn FIFA Ballon d'Or 2012.
"Jujur saya tidak melihat pertandingan itu secara langsung. Tapi semua orang telah berbicara tentang hal itu, terutama gol terakhir Ibra yang menakjubkan," aku Alex.
"Saya berharap dapat membantu dia untuk memenangkan Ballon d'Or, bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," tandasnya.