Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain, Carlo Ancelotti, menyatakan cukup khawatir dengan raihan timnya di beberapa pertandingan terakhir. Dia pun berjanji kepada para fan akan membuat perubahan untuk membantu pemulihan tim.
Setelah menelan kekalahan dari Stade Rennais dengan skor 2-1, Ancelotti sadar kubunya tengah dilanda krisis. Klub ibukota itu mencatakan rekor buruk di tiga pertandingan terakhir di ajang Ligue 1 dan tidak mampu meraih poin sempurna.
"Saya sangat marah. Saya rasa kami tidak memiliki sikap yang baik di lapangan. Ini akan sangat sulit karena kami kehilangan dua partai kandang. Kami berada dalam kondisi krisis. Tim harus dengan segera keluar dari situasi ini. Jika kami memiliki karakter, penampilan baik, dan profesionalsmie tingga maka kami pastinya akan bebas dari krisis ini," kata pelatih asala Italia itu.
Ancelotti sadar dirinya harus melakukan perubahan besar untuk tim dengan mendorong tiap pemain agar bersedia memberikan pengorbanan lebih. Sementara itu, PSG saat ini memang masih belum diperkuat striker andalan Zlatan Ibarhimovic. Namun, sang pelatih menegaskan hal tersebut tidak memberikan pengaruh besar terhadap capaian klub.
"Saya rasa ini bukan karena absennya Zlatan. Buktinya, tanpa dia kami dapat bermain baik saat kontra MArseille. Saya rasa hasil yang kami dapat tidak tergantung darinya."
PSG akan bertandang ke markas Dynamo Kiev di Ukraina dala laga llanjutan Liga Champion pada Rabu (21/11).