Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain (PSG). Ia mengungkapkan bahwa ia menyesal.
"Saya menyesal menjual keduanya, terutama Zlatan. Tapi ada pertimbangan matematis dari penjualan keduanya,” ungkap Berlusconi, sebagaimana dikutip InsideFutbol.
Pernyataan itu diungkapkan sang presiden melihat sejumlah hal fantastis yang dilakukan Ibra bersama Les Parisiens dan tim nasional Swedia dan mengingat kondisi Milan saat ini.
Tidak dipungkiri lagi, Milan mengakhiri musim lalu dengan keadaan finansial yang buruk. Bagi Berlusconi, tak ada jalan lain selain melego sejumlah pemain bintang mereka.
Ibrahimovic dan Thiago adalah dua pemain yang paling banyak dimiati. Dalam keadaan terjepit, Berluscon terpaksa Ibra dan Thiago hijrah ke Ligue 1.
“Kami bisa menghemat 130 juta euro (sekitar 1.6 triliun rupiah) dari pelepasan beban gaji serta penjualan mereka. Dalam iklim ekonomi seperti ini, siapa yang bisa menolak kesempatan tersebut?,” jelas mantan Perdana Menteri Italia itu.