Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
benar mengeluarkan kemampuan ekstra 'hanya' untuk bertahan total. Bayangkan, sepanjang laga tak sekali pun Gli Aquilotti mengancam gawang Gianluigi Buffon. Cristian Ledesma dkk. sangat fokus membangun tembok di depan Federico Marchetti.
Sialnya, Juventus seolah semakin menegaskan kekuatan taktik cattenaccio I Biancoceleste. Berkali-kali peluang yang datang tak satu pun yang mampu merobek jala Marchetti yang malam itu bermain gemilang.
"Kami memiliki peluang mencetak gol begitu banyak dan mendominasi pertandingan. Kami melakukan segalanya kecuali gol," ujar asisten pelatih Antonio Conte, Angelo Alessio seperti dikutip Football-Italia.
"Andrea Pirlo tak bisa main karena skorsing, tapi kami tetap mampu menciptakan peluang. Salah satunya sepakan membentur mistar Leonardo Bonucci," terang Alessio.
"Lazio bermain dengan gaya cattenaccio. Kami hanya fokus terhadap kemajuan Juventus dan posisi kami di klasemen," tegas tangan kanan Conte itu.
Banyak peluang emas yang diperoleh Sebastian Giovinco. Begitu juga dengan Fabio Quagliarella yang akhirnya ditarik keluar, digantikan Alessandro Matri di pertengahan babak kedua.
"Giovinco telah berusaha lebih baik, tapi kami harus memperhitungkan pertandingan mendatang," tandas Alessio.