Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda QPR, Rodney Marsh, menyatakan manajer Mark Hughes masih pantas diberi kesempatan dalam empat laga ke depan untuk meningkatkan performa klub. Jika tak ada perubahan, Marsh menyebut Hughes tak bisa menghindar lagi dari pemecatan.
Kekalahan 1-3 dari Southampton di Loftus Road, pada Sabtu (17/11), semakin membenamkan posisi QPR di dasar klasemen Premier League. QPR baru mengumpulkan empat poin dalam 12 laga tanpa sekalipun meraih kemenangan!
Start QPR musim ini menjadi yang terburuk kedua sejak era Premier League dimulai 20 tahun lalu. Tak heran jika catatan tersebut membuat mayoritas fan berharap pemilik klub, Tony Fernandes, segera memecat Hughes.
Legenda QPR tahun 60 dan 70-an, Rodney Marsh, meminta fan sedikit bersabar dengan memberi waktu bagi Hughes untuk membalik semua kritik. Namun, ia meminta Hughes untuk sadar diri jika prestasi QPR tak jua membaik.
"Jika saya pemilik klub, saya akan berbicara dengan Mark dan memberinya empat pertandingan untuk memperbaiki prestasi klub. Apabila semua keadaan tak berubah, maka saya akan membuat sebuah perubahan," kata Marsh kepada BBC.