Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 dari Juventus di Liga Champion, Rabu (21/11) dini hari WIB. Berikut ada beberapa catatan menarik terkait lengsernya mantan pemain The Blues tersebut.
Roberto Di Matteo total hanya menangani 23 laga Chelsea di Liga Premier. Raihan tersebut lebih banyak dari yang dikoleksi manajer The Blues terdahulu, David Webb pada 1993 dan Guus Hiddink pada 2009, yang memegang rekor paling sedikit yaitu 13 pertandingan.
Di Matteo bertahan 262 hari sebagai manajer Chelsea. Ini lebih lama dari Andre Villas-Boas (256 hari), Avram Grant (247 hari), dan Luiz Felipe Scolari (223 hari).
Mantan pemain tim nasional Italia ini menjadi manajer ketujuh yang dipecat pemilik klub, Roman Abramovich. Sebelumnya ada nama Claudio Ranieri (rentang September 2000 hingga Mei 2004), Jose Mourinho (Juni 2004 hingga September 2007), Avram Grant (September 2007 hingga Mei 2008, Luiz Felipe Scolari (Juli 2008 hingga Februari 2009), Carlo Ancelotti (Juni 2009 hingga Mei 2011), dan Andre Villas-Boas (Juni 2011 hingga Maret 2012).
Bekas manajer West Bromwich Albion ini menjadi satu-satunya manajer yang dipecat Abramovich dengan koleksi trofi juara Liga Champion. Prestasi tersebut menempatkan Chelsea kembali menunjukkan kualitasnya di ajang kompetisi eropa, setelah sebelumnya hanya pernah meraih trofi Winners Cup dan Super Cup pada 1998 saat masih diasuh Gianluca Vialli.
Di Matteo mencatatkan 42 kemenangan, 24 kali seri, dan sembilan kekalahan untuk Chelsea. Rasio kemenangannya yaitu sebesar 57,1 persen. Ini lebih besar dari Villas-Boas, yang merupakan mantan bosnya karena Di Matteo pernah menjabat sebagai asisten manajer The Blues.