Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketajaman Stephan El Shaarawy diuji kala menghadapi Juventus, Senin (26/11) dini hari WIB. Si Nyonya Tua selain menjadi pemuncak sementara Serie A, juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Tentu, laga ini menjadi tes yang tepat untuk melihat sejauh mana ketajaman I Faraone.
Hingga giornata 13, 10 gol telah dikoleksi pemain berdarah Mesir tersebut. Udinese, Cagliari, Parma, Lazio, Genoa, Palermo, Chievo, dan Napoli adalah tim-tim yang gawangnya menjadi sasaran gol El Shaarawy.
Bagi El Shaarawy, menjebol gawang Juve bukan hal asing. Musim lalu ketika bermain di leg pertama Coppa Italia, pemain bersusia 20 tahun itu mempu menjebol gawang Si Hitam Putih saat Milan kalah 1-2. Namun, kala itu gawang I Bianconeri tidak dikawal Gianluigi Buffon, melainkan Marco Storari.
I Diavolo Rosso jelas sangat membutuhkan gol-gol El Shaarawy untuk mengalahkan Juve. Dari total 20 gol yang telah dicetak Milan, setengahnya berasal dari kaki mantan pemain Padova tersebut. Tak ayal lagi jika melihat statistik tersebut tim Massimiliano Allegri sangat ketergantungan dengan Si Firaun Kecil dalam membobol lawan.
Kebetulan Tim Zebra tak akan diperkuat salah satu andalannya di lini belakang, Giorgio Chiellini akibat cedera. Absennya Chiello jadi alarm dini bagi Leonardo Bonucci cs. Lengah sedikit, El Shaarawy siap menghukum.