Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
14, Senin (26/11) dini hari WIB. Ia menyebut Rossoneri memang sangat menginginkan kemenangan tersebut.
Mattia De Sciglio bermain gemilang saat menghadapi serangan Juventus, bahkan ia beberapa kali membantu dalam menyerang. Pemain berusia 20 tahun ini bahkan menjadi kandidat man of the match dalam laga sengit tersebut.
"Ini menjadi tujuan kami untuk membalas Juventus setelah musim lalu. Kami berpikir tentang hal itu bahkan sebelum meladeni Anderlecht," ujar De Sciglio kepada Sky Sport Italia.
"Kami bermain baik dan bekerja sama untuk mendapatkan hasil. Kekuatan Juve adalah dalam tekanan, jadi kami harus tegas dalam penguasaan bola. Merupakan penampilan terbaik di lini belakang."
"Kami harus tetap tenang dan tidak besar diri serta fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Catania. Kami sangat senang sekarang, tetapi tidak boleh kehilangan konsentrasi," lanjut De Sciglio.
Juventus terlihat frustrasi karena tidak juga menciptakan gol meski beberapa kali membahayakan gawang Milan. Disiplin para pemain Rossoneri untuk bertahan membuat kubunya tidak kebobolan gol. Alhasil Milan berhasil menaklukkan juara bertahan Serie A, Juventus, dengan skor tipis 1-0 melalui penalti dari Robinho.