Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
gadang menjadi target utama Chelsea untuk menggaet pelatih baru di akhir musim ini. Namun, mantan bintang The Blues, Ruud Gullit, menyatakan pelatih asal Spanyol itu akan sulit untuk mengulang kesuksesannya bersama Camp Nou.
Gullit percaya bahwa Pep Guardiola harus berjuang di klub lain untuk mereduplikasi kesuksesannya kala membesut Barcelona. Roman Abramovich telah tertarik untuk memboyong Guardiola di akhir musim ke Stamford Bridge guna menggantikan posisi Rafael Benitez yang hanya diplot sebagai pelatih sementara.
Namun, Gullit yang saat ini menjadi analis sepak bola tidak seoptimistis pihak lain yang semangat terhadap Guardiola. Pelatih berkepala plontos itu tidak akan berhasil jika dirinya menerapkan formula yang sama antara Barcelona dan Chelsea. Hal itu karena perbedaan kultur liga.
"Saya rasa prestasi Pep bersama Barcelona sulit untuk diulang kembali. Meskipun dia memiliki pemain bagus di Chelsea, Anda tentu tidak akan melakukan hal yang sama persis dua kali. Khususnya karena ada kultur yang berbeda. Formula yang sama tentu tidak dapat diterapkan di tempat yang berbeda," kata Gullit.
Mengenai masalah pemecatan Roberto Di Matteo, Gullit menganggap Abramovich telah melakukan tindakan yang dipikirnya terbaik untuk klub. Pemecatan itu hanyalah cara membuat Chelsea lebih sukses dalam sejarah sepak bola klub.
"Abramovich membuat gebrakan baik di Chelsea. Klub berkembang dan meraih prestasi. Anda tidak dapat menyalahkannya karena memecat seorang pelatih karena itu adalah klubnya. Abramovich bebas melakukan apa yang dia suka. Saya cukup kecewa dengan reaksi publik terhadap Chelsea karena saya mencintai klub ini. Namun, sekarang tugas The Blues adalah bekerja keras untuk kembali menarik simpatik.
"