Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu mantan petinggi Leeds United, Bill Fotherby, mengingat kembali cerita soal penjualan Eric Cantona ke Manchester United. Ia mengaku sedikit kecewa dengan kepergian si pemain.
Leeds melepas Eric Cantona ke United pada 1992. Setelah tiba di Old Trafford, ternyata bomber asal Prancis itu berevolusi menjadi seorang legenda. Ia sukses menyumbangkan empat trofi Premier League, dua Piala FA, dan empat kali juara Community Shield.
Bill Fotherby mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak ingin Cantona pergi. Namun, keinginannya terbentur oleh manajer Leeds saat itu, Howard Wilkinson.
"Tidak ada satu pun pemain di skuad kami yang bicara bahasa Prancis dan itu merupakan mimpi buruk bagi Wilkinson. Tidak ada koneksi di antara mereka berdua. Manajer meminta saya untuk mencarikan klub buat Cantona," ungkap Fotherby di The Sun.
"Martin Edward (CEO United) menelepon saya dan bertanya tentang Cantona. Saya bilang tidak ingin menjual pemain itu, tapi saya mengerti apa yang dirasakan Wilkinson."
"Saya berpikir selama beberapa jam, menelepon Edward dan berkata kepada dia, 'saya tidak percaya ini, tapi Wilkinson menginginkan Cantona pergi'. Begitulah yang terjadi," tuntasnya.
Cantona mengabdi di Setan Merah selama lima musim. Setelah mencicipi masa-masa kejayaan bersama skuad asuhan Sir Alex Ferguson, ia memutuskan pensiun pada usia 30 tahun.