Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
an itu memilih untuk melepaskan jabatan pelatih karena terjadi sejumlah pelanggaran dalam kontraknya.
Menurut berita yang dirilis Associated Press, Rabu (28/11), Zico memutuskan untuk meninggalkan jabatan pelatih Irak setelah Federasi Sepak Bola Irak (IFA) tidak berkomitmen sesuai dengan isi kontrak.
Zico kecewa karena gajinya selama empat bulan belum dibayar oleh IFA. Selain itu, pria bernama lengkap Arthur Antunes Coimbra itu mengeluhkan sikap IFA yang tidak pernah menghargai pekerjaannya.
Keputusan Zico tidak mendapat reaksi dari kubu IFA. Mereka belum mau memberikan komentar apapun dengan mundurnya Zico. Pada Agustus 2011, IFA mendatangkan Zico untuk menjadi pelatih Irak.