Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain tengah Chelsa, Juan Mata, menyatakan pemecatan Roberto Di Matteo dari kursi Manajer Chelsea merupakan suatu tindakan yang kasar dan tidak adil. Mata pun yakin bahwa Di Matteo akan segera mendapat kepercayaan melatih di tempat lain.
Roberto Di Matteo merupakan satu-satunya pelatih Chelsea yang mampu mempersembahkan gelar Liga Champion dalam sejarah klub asal London itu. Tidak hanya itu, ia juga memimpin The Bleus meraih Piala FA pada musim yang sama, musim 2011/12. Namun, prestasi-prestasi itu belum cukup memuaskan sang pemilik klub, Roman Abramovic. Pada 21 November, setelah Chelsea dibantai Juventus 0-3 di Liga Champion 2012/13, Di Matteo dipecat dari posisi Manajer The Bleus.
Juan Mata pun menyatakan bahwa pemecatan Di Matteo merupakan suatu tindakan yang kasar dan tidak adil. Mata juga meyakini bahwa sang pelatih akan mendapatkan klub baru dalam waktu singkat.
"Roberto Di Matteo telah memenangi dua piala hanya dalam sembilan bulan sejak ia memegang kendali di tim. Hal itu tentu sulit dilakukan oleh pelatih lain, sehingga anda harus menghargai pekerjaan yang ia lakukan," kata Mata kepada Soccerway.
"Namun, dia telah dipecat. Pemecatan itu tindakan yang kasar dan tidak adil untuknya. Hanya enam bulan yang lalu kami berpesta setelah menjuarai Liga Champion."
"Dia adalah pelatih yang sangat bagus dan seorang legenda di Chelsea. Orang-orang memiliki begitu banyak kasih sayang untuknya," lanjut Mata.
"Tentu akan ada masa-masa keras dan sulit di setiap klub, tetapi mereka selalu berpikir lebih banyak untuk menyelesaikan masalah itu. Saya yakin Di Matteo akan segera memiliki kesempatan untuk kembali melatih."