Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketertarikan banyak klub lain kepada enternador Manuel Pellegrini membuat gelandang Malaga, Jeremy Toulalan angkat bicara. Toulalan memberikan pendapatnya kepada klub. Menurutnya, tanpa Pellegrini Malaga takkan mampu bertahan seperti saat ini.
Pellegrini memainkan peranan penting di klub asal Andalusia ini. Ia mampu mempersatukan para pemain saat klub diserang badai krisis finansial sejak akhir musim 2011/12.
Musim ini ia berhasil membawa Malaga lolos ke babak 16 besar Liga Champion dengan status sebagai juara Grup C dan nangkring di posisi keempat klasemen La Liga.
Melihat apa yang telah ditorehkan Malaga sejauh ini di tengah himpitan ekonomi, wajar bila Toulalan berkata demikian. Mungkin tanpa Pellegrini, Malaga tak kan berada pada pencapain seperti sekarang ini.
"Saya memiliki keraguan bisa bertahan terus di sini. Situasinya sangat sederhana, saya berbicara dengan klub dan mereka membuat saya mengerti bahwa mereka membutuhkan uang dan harus menjual pemain," ujar Toulalan seperti dikutip Football Espana.
"Tetapi ketika saya berbicara kepada Pellegrini semua keraguan sirna tak berbekas. Kami berbicara dan mendengarkan penawaran dari klub lain, tetapi ketika berbicara kepada pelatih semua masalah terpecahkan. Tanpa Pellegrini, tim dan klub akan mati," tegas mantan pemain Lyon ini.
"Saya datang ke sini karena Pellegrini memiliki kenyakinan penuh kepada diri saya. Ketika saya berbicara kepadanya saat musim panas lalu, saya mendapatkan rasa percaya diri yang sama dan itulah sebabnya saya berada di sini. Dia adalah inti yang menyatukan kami. Tanpa dia masing-masing dari kami akan pergi ke tempat yang berbeda," pungkasnya.