Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
15 Serie A, Minggu (2/12) WIB. Inter menang berkat gol bunuh diri dari Santiago Garcia pada menit ke-74.
"Pada saat kami tidak dalam performa terbaik, saya menyukai sikap dari tim dan konsistensi dari performa tim," ujar Andrea Stramaccioni di Football Italia.
"Pada babak kedua kami dapat kembali dalam bentuk semula, lalu gol membuatnya lebih mudah. Kami memiliki karakteristik yang spesifik dan struktur yang harus diberikan kepada striker. Diego Milito telah lulus tes kebugaran dan memberikan kontribusinya."
"Kami bermain sebaik yang dilakukan sekarang, memberi Palermo hanya mampu melakukan usaha tendangan jarak jauh dan itu merupakan pertanda yang penting."
"Saya mengganti Milito dengan Fredy Guarin karena kami terlalu berdesakan dalam kotak penalti Palermo dan saya ingin menciptakan beberapa ruang dengan pemain jauh dari daerah tersebut. Untungnya itu berjalan lancar. Antonio Cassano memiliki karakteristik yang berbeda untuk Philippe Coutinho, jadi kami tidak bisa mengambil pendekatan yang sama seperti saat menghadapi Juventus," lanjut Stramaccioni.
Gol bunuh diri Palermo terjadi ketika Santiago Garcia melakukan sliding saat mengantisipasi umpan silang Andrea Ranocchia. Bola justru mengarah ke dalam gawang sendiri. Inter unggul 1-0 atas Palermo.
Susunan pemain:
Internazionale: Handanovic; Ranocchia, Samuel, Juan Jesus; Zanetti (Nagatomo 64'), Gargano, Cambiasso (Mariga 81'), Pereira; Coutinho; Palacio, Milito (Guarin 64')
Palermo: Ujkani; Munoz, Von Bergen, Garcia; Morganella, Barreto, Kurtic, Pisano; Ilicic (Budan 76'), Brienza (Giorgi 68'); Dybala (Zahavi 79')