Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum adanya kejelasan dari AFC dan FIFA terkait peserta Kongres yang rencananya akan digelar pada 10 Desember 2012, membuat PSSI seakan terpaksa berpatokan pada MoU. Seperti yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, pihaknya akan mengundang peserta yang sebelumnya ambil bagian di Kongres Solo, Juli 2011.
"Kami akan mengundang peserta kongres Solo. Itu berdasarkan MoU," kata Halim Mahfudz di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).
Menurut Halim, PSSI sendiri sebenarnya ingin mengundang peserta yang sebelumnya ambil bagian di Kongres Palangkaraya. Peserta ini, sambung Halim, sesuai dengan statuta. Berbeda dengan MoU yang ditandatangani PSSI dan KPSI, yang justru melanggar statuta.
"Mengenai voter sebetulnya ada dua. Satu berdasarkan statuta, satu lagi berdasarkan MoU. Kedua voter ini sendiri bertentangan. Kalau kami menyertakan peserta bersarkan MoU atau peserta di Kongres Solo, kami melanggar statuta," jelas Halim.
"Oleh karena itu, pengundangan peserta Solo dengan catatan bahwa kami akan menjelaskan kepada FIFA dan AFC. Jika ada tuduhan kami melanggar statuta, maka kami siap menunjukkan surat yang pernah kami kirim ke mereka. Sebelumnya, kami berkali-kali bertanya kepada mereka, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban."