Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lionel Messi marah besar. La Pulga menolak anggapan yang mengatakan bakat luar biasa yang dimilikinya telah merubah dirinya menjadi angkuh. Sejauh ini penampilan Messi memang sangat luar biasa. Ia membawa Barcelona terus berlari di puncak klasemen La Liga dan telah memastikan kelolosan Los Blaugrana ke babak 16 besar Liga Champion.
Selain itu, Messi juga menjadi pemuncak sementara pencetak gol terbanyak La Liga dengan 21 gol. Ia pun hanya butuh sebiji gol lagi untuk menyamai rekor 85 gol milik Gerd Mueller dalam semusim. Namun, kabar tak sedap berhembus di tengah prestasi luar biasanya di atas lapangan.
Messi dituduh semakin arogan, indikasinya ia sering terlibat pertengkaran dengan rekan setimnya saat berlaga musim ini. Dengan tegas ia menolak tuduhan tak berdasar tersebut.
"Di sini, di Barcelona, saya benar-benar belajar untuk bermain dalam sebuah tim. Di tim kedua Barcelona saya belajar banyak. Cara kerja Barcelona cukup berbeda dengan klub lain di dunia. Saya datang dari Argentina, dimana saya melakukan apapun yang saya suka. Di sini saya benar-benar belajar untuk bermain dalam sebuah tim," jelas Messi.
"Saya bukan diktator. Saya tidak peduli dengan apa yang orang katakan. Rekan setim tahu bahwa saya tidak seperti itu, mereka sangat tahu dengan baik apa yang sangat saya sukai," pungkas La Pulga.