Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsene Wenger menegaskan dirinya tak akan mundur sebagai pelatih The Gunners meski saat ini ia sedang berada dalam tekanan besar. Pelatih yang dijuluk "Profesor" ini pun membantah dirinya bakal hengkang ke Paris Saint Germain (PSG).
Dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, Arsenal baru sekali menang. The Gunners pun merosot ke peringkat ke-10 dengan nilai 21, atau kalah lima angka dari Tottenham Hotspur di tempat keempat.
Di sisi lain, posisi Carlo Ancelotti di PSG pun di ujung tanduk menyusul hasil negatif di kompetisi domestik hingga melorot ke urutan empat klasemen sementara, mengantongi 26 poin tertinggal lima angka dari Olympique Lyon yang di urutan teratas.
Di tengah situasi itulah, Wenger diberitakan bertemu perwakilan pemilik PSG, Sheik Hamad Al-Thani di Hotel Monceau, Paris pekan lalu. Isu pun santer beredar Wenger bakal menggantikan Ancelotti. Namun, pelatih berpaspor Prancis menegaskan akan menghargai kontraknya yang akan berakhir musim panas 2014.
Ketika diminta konfirmasi soal kemungkinan dia pindah ke klub kaya Wenger menjawab: "Itu informasi yang salah, percayalah. Saya selalu menghargai kontrak saya," lanjut pelatih usia 63 tahun.
Ia menegaskan saat ini sedang fokus pada usaha mengatasi krisis kemenangan timnya sebelum jendela transfer, Januari 2013. Arsenal masih memiliki lima pertandingan Premier League tahun ini, yaitu melawan West Bromwich Albion, Reading, Wigan Athletic, West Ham United, dan Newcastle United.
Selain itu, Arsenal juga punya jadwal pertandingan babak knockout Liga Champions, dan perempat final Piala Liga melawan Bradford City. "Kami memiliki banyak pertandingan penting sampai Januari. Kami akan memutuskan (target transfer) pada Januari, tetapi saat ini kami harus mencari solusi sebelum itu," ujar Wenger.
"Saat ini, ada ketidakjelasan di antara suporter. Mereka tidak sepenuhnya percaya bahwa kami akan memenangi pertandingan. Namun, apakah itu memengaruhi performa kami? Saya tak tahu," ujarnya. "Saya merasa kami harus mencari solusi dari dalam dan tak terlalu berharap solusi dari luar," kata sang "profesor" menegaskan.
Laporan Tribunnews/Deny Budiman