Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepp Blatter mengekspresikan kesedihannya atas tewasnya seorang hakim garis, Richard Nieuwenhuizen, karena dikeroyok sejumlah pemain di Belanda. Presiden FIFA itu mengaku terkejut saat mendengar kabar tragedi tragis tersebut.
Nieuwenhuizen tidak selamat, Ahad (2/12), setelah dipukuli tiga pemain muda Nieuw Sloten. Putra hakim garis berusia 41 tahun itu juga bermain di pertandingan tersebut membela tim lawan Buitenboys.
"Saya ingin menyampaikan kesedihan mendengar kabar kematian seorang asisten wasit Richard Nieuwenhuizen. Sangat mengejutkan mendengar tragedi tragis ini. Sepak bola adalah cermin kehidupan masyarakat dan sayangnya penyakit-penyakit sama yang menimpa masyarakat dalam hal kekerasan juga menampakkan diri dalam permainan kami," tulis Blatter dalam surat yang dikirimkan ke Asosiasi Sepak Bola Belanda, seperti dilansir FIFA.
"Kendati demikian, saya tetap yakin bahwa sepak bola melalui contoh dari upaya tidak kenal lelah dari orang-orang seperti Nieuwenhuizen merupakan kekuatan untuk kebaikan. Kami harus melanjutkan untuk mengambil contoh positif untuk mendidik orang-orang melawan kesalahan ini."