Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Jalankan MoU PSSI Dianggap KPSI Tak Akui AFC

By Erie Wicaksono - Jumat, 7 Desember 2012 | 16:49 WIB

Pernyataan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, yang sebelumnya menyebut bahwa pihaknya akan berpatokan pada statuta ketimbang MoU, dianggap salah satu petinggi KPSI, Tony Aprilani sebagai pemikiran keliru. Dengan begitu, jelas Tony, PSSI tidak mengakui keberadaan AFC.

"Pembentukan MoU dan Komite Bersama, itu juga oleh AFC. Jika PSSI tidak percaya pada Komite Bersama dan MoU, artinya mereka tidak mengakui adanya AFC dan FIFA. Saya pikir, PSSI sendiri saat ini tidak konsisten," jelas Tony di Gedung Kemenegpora, Jakarta, Jumat (7/12).

Tony hanya berharap PSSI lebih fokus dengan sanksi yang kemungkinan dijatuhkan FIFA. Sebelumnya, FIFA sendiri telah mengultimatum agar permasalahan harus bisa diselesaikan hingga 10 Desember 2012.

Jika gagal sepakat, terutama dalam mengadopsi statuta baru dan hal lain, permasalahan Indonesia sendiri akan dibawa sebelum rapat Komite Eksekutif FIFA di Jepang, 14 Desember 2012 untuk dibahas sanksinya.

"Paling utama kita selamatkan dulu sepak bola Indonesia. FIFA sendiri menyuruh untuk kongres dulu. Bagi saya, kalau kongres dilakukan pada 10 Desember 2012 itu sudah terlambat, maka itu kami meminta pada 9 Desember 2012," ujar Tony.