Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain, Marco Verratti, menyatakan bahwa dirinya dan Carlo Ancelotti akan tetap berada di Prancis dan bertahan di klub. Verrati menilai kesulitan yang tengah dihadapi klub merupakan tanggung jawab para pemain, bukan sang pelatih.
Sebelumnya ada rumor yang menyebutkan bahwa posisi pelatih Carlo Ancelotti tengah terancam menyusul buruknya hasil yang diperoleh Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2012/13. Pemecatan Ancelotti akan menimbulkan efek domino terhadap keberadaan Marco Verratti di tim asal Kota Paris itu.
Juventus dikabarkan terus memantau perkembangan situasi di PSG dan mencari celah untuk memboyong kembali Verrati ke tanah Italia. Namun, Verratti menyatakan bahwa ia dan sang pelatih akan tetap berada di Paris Saint-Germain.
"Sekarang hanya lah bulan Desember yang biasa. Ketika tim yang hebat seperti Juventus masih mengikuti perkembangan saya, maka itu adalah hal yang menyenangkan. Namun, saya harus hanya berpikir tentang PSG," kata Verratti kepada Tuttosport.
"Anda juga akan melihat Ancelotti akan berada di sini juga. Dia adalah pelatih yang hebat. Periode negatid yang kini tengah kami alami bukan kesalahannya."
"Kami, para pemain, yang harus mengambil tanggung jawab untuk hal itu. Ketika pelatih ditendang keluar dari tim, hal itu karena klub tidak dapat menendang semua pemain keluar. Kami harus secepatnya menempatkan masa-masa buruk ini berada di belakang."
Pada jendela transfer musim panas 2012, Il Bianconeri sesungguhnya hampir mendapatkan Verratti dari Pescara. Namun, sang pemain lebih memilih bergabung dengan klub kaya baru Prancis, Paris Sain-Germain, dengan transfer senilai 12 juta Euro.