Menurut Agung Laksono, Kesepakatan Harus Dipatuhi

Terdesaknya Indonesia terkait hukuman FIFA yang akan dijatuhkan kepada PSSI membuat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menyerukan agar semua pihak yang bertikai segera berdamai. Agung meminta PSSI dan KPSI mengikuti MoU yang telah disepakati bersama.

"Jangan ada lagi perseteruan, jangan ada lagi ada kepentingan-kepentingan kelompok. Jika MoU berbunyi seperti apa, kita harus patuhi MoU itu," kata Agung Laksono di Balikpapan. Sabtu (8/12).

Menurut Agung, MoU merupakan kesepakatan yang telah ditandatangi oleh semua pihak termasuk PSSI dan KPSI serta klub peserta LSI dan LPI. "Kesepakatan itu merupakan cerminan ada niat baik dari mereka untuk memperbaiki suasana. Jangan melanggar kesepakatan itu karena nanti yang rugi olah raga kita, sepak bola Indonesia," tandas Agung.

Agung Laksono berpesan supaya semua pihak harus melepas kepentingan golongan atau pribadi dan meletakan kepentingan Merah-Putih di atas segalanya.

Agung berada di Balikpapan untuk menghadiri acara Rembuk Olah Raga Nasional yang diprakarsai oleh KONI Pusat. Menyusul mundurnya Menpora, Andi Mallarangeng, membuat Kementrian Negara Pemuda dan Olah Raga untuk sementara diambil alih oleh Menko Kesra.