Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Permasalahan peserta hingga kini masih menjadi isu hangat jelang bergulirnya Kongres PSSI. Sehari sebelum Kongres digelar, kedua belah pihak yang bersebrangan sampai saat ini belum melakukan verifikasi terhadap anggota yang akan ambil bagian dalam Kongres yang diamanatkan AFC dan FIFA untuk digelar. Petinggi KPSI, La Nyalla M. Mattalitti menyebut proses verifikasi tak terjadi lantaran sikap tak peduli dari PSSI.
"Jadi sengaja kami mendatangi Kemenpora karena dari semalam sudah diperintahkan untuk melaksanakan verifikasi anggota. Tapi, dari PSSI sama sekali tidak ada niat untuk melakukan verifikasi. Pihak kami dari semalam, juga pagi ini datang ke kantor PSSI, tapi tutup," kata petinggi KPSI, La Nyalla M. Mattalitti di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (9/12).
"Padahal di MoU jelas, untuk menghindarkan anggota liar, harus ada verifikasi. Kami sendiri melihat peserta mereka tak seusai MoU dan bukan peserta KLB Solo yang lalu," sambungnya.
La Nyalla menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu respon dari PSSI untuk melakukan proses verifikasi. Jika enggan juga melakukan verifikasi, La Nyalla M. Mattalitti mengaku siap untuk mengadakan kongres sendiri di Jakarta.
"Kami menegaskan tidak akan datang ke Palangkaraya. Kami dari KPSI, besok pagi akan mengadakan Kongres Biasa di Sultan. Itu sudah disampaikan ke Menteri. Soal direstui atau tidak? Beliau katakan bahwa dirinya tidak bisa mengakui di sana dan di sini. Posisi pemerintah tidak bisa katakan sah atau tidak," jelas La Nyalla.
"Tapi, jika PSSI mau kembali ke jalan yang benar, mau memverifikasi ulang, kita siap. Kalau sewaktu-sewaktu mereka siap dan mau melakukan verifikasi, kita siap berangkat. Akan tetapi, jika tidak juga kami akan adakan kongres di Jakarta," sambungnya.