Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut rencana, Kongres PSSI sesuai yang diamanatkan MoU akan digelar kurang dari sehari lagi. Namun, hingga kini Kongres yang akan menjadi patokan FIFA dalam menentukan nasib Indonesia, belum juga jelas penyelenggaraanya. PSSI dan KPSI dilaporkan belum juga melakukan verifikasi terhadap peserta KLB Solo, yang akan ambil bagian. Hal ini dibenarkan oleh petinggi KPSI, La Nyalla M. Matalitti.
"Sampai detik ini belum ada. Yang kami terima, bahwa mereka akan menggunakan voter Palangkaraya. Tapi, PSSI bilang ada peserta dari KLB Solo. Ini kebohongan publik. Sepanjang-panjangnya berbohong, saya yakin akan terbongkar juga," kata La Nyalla dalam acara di TV One, Minggu (9/12).
La Nyalla menilai kongres sebenarnya mudah dilakukan apabila PSSI mau berpatokan pada MoU. Dalam MoU, jelas bahwa peserta kongres haruslah peserta yang sebelumnya ambil bagian dalam KLB Solo, Juli 2011.
"Sebetulnya bukan tulus atau tidak tulus, ini lebih kepada halal dan haram. Untuk kongres dengan berpatokan pada MoU, membedakan mana peserta halal dan haram itu mudah. Kalau peserta Palangkaraya itu haram, peserta KLB Solo itu halal. Bagaimana juga bisa menggabungkan halal dan haram?" ujar La Nyalla.