Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1.
Penguasaan bola kedua tim cukup berimbang dalam partai semifinal ini. Tak hanya itu, empat ancaman yang dilepaskan Fernando Torres dkk. pun setara dengan sang lawan. Akan tetapi, penyelesaian akhir menjadi hal penentu.
Menurunkan hampir seluruh skuad terbaiknya, membuat The Blues unggul lebih dulu pada menit ke-17. Kerjasama apik Ashley Cole dan Eden Hazard mampu dikonversi gol oleh Juan Mata. Tendangan gelandang serang asal Spanyol ini tak mampu diantisipasi kiper Jonathan Orozco.
Unggul satu gol tak membuat skuad asuhan Rafael Benitez mengendurkan serangan. Sayang, membaiknya lini belakang Monterrey pasca kebobolan membuat wakil Inggris gagal menambah gol pada babak pertama. Akan tetapi, Chelsea mampu memanfaatkan kelengahan lawan pada paruh kedua. Terbukti, serangan cepat The Blues pada menit pertama babak kedua berbuah hasil. Sepakan kaki kiri Torres, yang sempat mengenai kaki pemain belakang Monterrey, membuat Orozco harus memungut bola untuk kedua kalinya.
Berselang dua menit, Si Biru kembali unggul. Kekompakan duet Torres dan Mata membuat Darvin Chavez mencetak gol bunuh diri.
Monterrey hanya mampu sekali memperkecil kedudukan. Permainan terbuka yang diperagakan The Blues mampu dimanfaatkan Aldo de Nigris ketika laga memasuki menit ke-90. Berawal dari serangan balik, tendangan penyerang bernomor punggung sembilan ini tak mampu diantisipasi Petr Cech.
Kemenangan ini membuat Chelsea lolos ke partai puncak Piala Dunia Klub yang mentas Minggu (16/12). Pada partai final, The Blues akan meladeni wakil Brasil, Corinthians, yang sebelumnya mengandaskan klub asal Mesir, Al Ahly, dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain:
Monterrey: Orozco; Basanta, Meza (82' Solis), Perez (57' Osorio), Chavez; Mier, Neri Cardozo, Ayovi, Corona; Cesar Delgado (83' Carreno), Aldo de Nigris.
Chelsea: Cech; Ashley Cole, Gary Cahill, Ivanovic, David Luiz (63' Frank Lampard); Azpilicueta, Obi Mikel, Hazard, Oscar, Juan Mata (74' Ferreira); Fernando Torres (79' Moses).