Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jan Huntelaar, Arnold Oosterveer, menyatakan bahwa sang klien memiliki harapan untuk kembali bermain di Kota Milan, tetapi dengan mengenakan kostum Internazionale. Hal itu diyakini sebagai bentuk balas dendam kepada AC Milan yang pernah menyia-nyiakan Huntelaar.
Klaas-Jan Huntelaar pernah merumput di AC Milan pada musim 2009/10. Ia hijrah dari Real Madrid dengan transfer senilai 15 juta Euro. Pemain berusia 29 tahun itu tampil di 25 pertandingan dengan mencetak tujuh gol. Dengan catatan seperti itu, ia dinilai gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya di San Siro dan disebut-sebut sebagai salah satu pembelian gagal Il Rosonerri. Milan pun langsung melego pemain asal Belanda itu pada akhir musim 2009/10. Ia dijual ke Schalke 04 dengan transfer senilai 12 juta Euro.
Kontrak Huntelaar di Schalke akan berakhir pada akhir musim 2012/13. Namun, sang pemain dikabarkan ingin meninggalkan tim pada jendela transfer Januari 2013. Dua klub asal Inggris, Liverpool dan Arsenal, sudah menyatakan ketertarikan terhadap Huntelaar. Namun, agen sang pemain, Arnold Oosterveer, menyatakan bahwa Huntelaar memiliki peluang untuk kembali bermain di Kota Milan, dengan membela Il Nerazzurri.
"Dia tidak akan keberatan apabila bermain di Milan lagi, karena Internazionale dapat memberi kesempatan kepada Huntelaar untuk menunjukkan kehebatan yang dimilikinya," kata Arnold kepada Metro.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh agen Huntelaar itu merujuk kepada mantan klub sang pemain, AC Milan, yang kurang memercayai kemampuan kliennya ketika Huntelaar masih membela Il Rosonerri. Kubu Schalke pun memang membuka pintu negosiasi selebar-lebarnya untuk proses transfer pemain asal Belanda ini. Klub asal Jerman itu bersedia melepas salah satu bintang tim itu dengan transfer senilai minimal 10 juta Euro.