Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komentar mengejutkan dilontarkan entrenador Celta Vigo, Paco Herrera. Menurut pelatih berusia 59 tahun itu, seorang pemain Real Madrid mengakui telah terjadi perpecahan di ruang ganti klub asal ibu kota tersebut.
Performa Real Madrid pada musim ini belum bisa dibilang memuaskan. Los Blancos masih tertahan di posisi ketiga klasemen sementara La Liga, tertinggal 11 poin dari sang rival abadi, Barcelona, dan hanya lolos ke fase knock-out Liga Champion sebagai runner-up Grup.
Madrid terlihat sulit untuk mengulangi performa seperti musim lalu. Paco Herrera kemudian mengungkapkan usai Madrid takluk 1-2 dari Celta Vigo di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, pada Kamis (13/12), ada pemain Los Merengues yang membocorkan situasi tak kondusif di ruang ganti mereka.
"Saya berbicara dengan pemain Real Madrid ketika laga berakhir. Ia mengaku sangat prihatin dengan performa buruk Madrid pada tahun ini," kata Herrera kepada Catalunya Radio.
"Sama seperti mereka, saya juga benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi di Madrid pada musim ini. Saya selalu menyatakan Madrid memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan siapapun. Mereka berbeda dengan Barcelona yang membunuh lawannya secara perlahan," lanjut Herrera.
Beberapa media Spanyol langsung menerka-nerka siapa pemain yang dimaksud Herrera. Menurut laman Football-Espana, sosok tersebut adalah antara Jose Maria Callejon atau Xabi Alonso.