Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kado Natal untuk Indonesia

By Senin, 17 Desember 2012 | 10:38 WIB
Sepp Blatter, bebas skorsing menjadi kado Natal buat Indonesia. (Fabrice Coffrini/AFP)

Selama ini FIFA memang mengharamkan campur tangan pemerintah dalam urusan federasi sepak bola di negara yang bersangkutan. Jika pemerintah mengintervensi, FIFA biasanya langsung menjatuhkan skorsing.

Namun, khusus buat Indonesia, kasusnya berbeda. FIFA justru meminta bantuan pemerintah untuk ikut serta menyelesaikan kisruh dualisme yang tak kunjung  usai.

Indonesia juga terbebas dari sanksi berupa skorsing. PSSI diberi kesempatan hingga Maret 2013 untuk menyelesaikan konflik di bawah supervisi AFC.

Bagaimana keistimewaan itu dimiliki Indonesia?

"Sebagai anggota IOC, saya bertemu dan berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Saya memohon FIFA supaya mau meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik," ujar Rita Subowo, Ketua KOI yang juga Ketua Satgas yang dibentuk oleh Kemenpora.

Selain ke Blatter, lobi juga dilakukan Rita ke Acting President AFC, Zhang Jilong. Anggota Komite Eksekutif FIFA itu juga merupakan kolega Rita di Federasi Bola Voli Internasional.

"Saya juga bicara dengan Zhang. Mengatur strategi supaya FIFA mau menyerahkan masalah Indonesia dibicarakan dan diselesaikan di level AFC saja," ucap Rita.

Hasilnya, Indonesia memang terbebas dari skorsing. Blatter menyebut keputusan FIFA tak memberi skorsing itu sebagai kado  Natal buat Indonesia.

Harus Netral

Kebijakan induk sepak bola dunia ini patut diacungi jempol. FIFA tampaknya melihat kisruh di Indonesia ini sampai kapan pun tak bakal bisa didamaikan.