Puyol Bilang Madrid adalah Tim Pantang Menyerah

Kapten Barcelona, Carles Puyol, yakin jika selisih 13 poin dengan Real Madrid bukan jaminan Los Azulgrana akan dengan mudah meraih gelar musim ini tanpa gangguan. Menurutnya, El Real adalah tim yang bisa saja memangkas selisih poin saat ini.

"Jika ada satu tim yang tidak menyerah itu adalah Real Madrid. Mereka akan berjuang sampai akhir. Hal tersebut sudah menimpa kami dua tahun lalu. Waktu itu kami sempat unggul 12 poin, namun pada akhirnya kami harus memastikan gelar juara jika menang di Bernabeu," ujar Puyol.

"Mourinho adalah pelatih besar dan telah memenangkan banyak gelar. Kami harus fokus pada diri sendiri dan melupakan persaingan. Barcelona memiliki keyakinan besar, kami sedang on-fire, dan dinamika tim bekerja dengan baik," tambah bek berusia 34 tahun tersebut.

Selain itu, Puyol juga berbicara mengenai perpanjangan kontraknya dengan El Barca, masalah cedera, hingga soal tim nasional Spanyol.

"Setelah cedera lengan saya fokus pada pemulihan. Sekarang saya sudah memulai berbicara kepada klub perihal perpanjangan kontrak dan pembicaraan kami berlangsung baik."

"Saya tidak berpikir akan ada masalah soal ini. Saya ingin terus bermain, saya juga tidak ingin hanya menghangatkan bench, ketika saya sudah merasa tidak baik, saya akan membatalkan kesepakatan kontrak," tegas Puyol.

"Masa-masa sulit ketika mengalami cedera lengan yang buruk sudah berlalu. Sekarang saya telah kembali untuk menikmati sepak bola. Saya ingin bermain hingga usia 40 tahun," harap Puyol.

"Spanyol? Saat ini saya ingin terlebih dahulu mendapatkan kembali sensasi bermain bersama Barcelona. Saya akan bebicara kepada pelatih Spanyol, jika ia menganggap kondisi saya bagus, saya selalu siap ketika dipanggil, tapi saya tidak ingin buru-buru" tandas Puyol.