Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis nomor tiga dunia, Andy Murray, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban tragedi penembakan brutal di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut, Amerika Serikat, yang terjadi pada Jumat (14/12). Murray sangat memahami perasaan mereka karena pernah selamat dari insiden serupa pada 1996.
"Saya turut berduka cita atas kematian anak-anak tak berdosa itu. Saya sangat memahami perasaan keluarga korban dan masyarakat di Newtown, Connecticut. Tragedi tersebut sangat menyedihkan," tulis Andy Murray di akun Facebook-nya, pada akhir pekan lalu.
Menurut laporan USA Today, Andy Murray merupakan salah satu siswa yang selamat dari tragedi penembakan yang menewaskan 16 anak dan guru di Sekolah Dasar Dunblane di Skotlandia, 16 tahun silam. Saat itu, Murray masih berusia delapan tahun.
Pelaku penembakan, Thomas Hamilton, menembak siswa yang kebanyakan masih berusia antara lima dan enam tahun ketika baru memulai kelas olah raga di gymnasium sekolah sebelum menmbak dirinya sendiri. Setelah kejadian itu, pemerintah Inggris di bawah Perdana Menteri, Tony Blair, melarang jual beli dan kepemilikan senjata api di Inggris.