Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Enggan Sebut Langkah Tegas Penyelesaian

By Frengky Aruan - Rabu, 19 Desember 2012 | 16:07 WIB
PSSI (Arief Bagus/Bolanews)

Proses penyelesaian kekisruhan di sepak bola Indonesia akan kembali dilakukan. PSSI sebagai organisasi yang telah diperintahkan oleh FIFA sendiri akan menggunakan roadmap di mana di dalamnya berisi tiga poin penting: unifikasi liga, revisi statuta, dan pengembalian empat mantan anggota Komek, untuk menyelesaikan permasalahan di sepak bola Indonesia.

Menurut Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, pelaksanaan tiga poin dalam roadmap akan dijalankan dengan tegas. Ini diperlukan lantaran waktu yang diberi oleh FIFA terbatas. Seperti yang dijelaskan Halim Mahfudz, PSSI sendiri sebenarnya harus menyelesaikan kekisruhan hingga batas waktu 13 Februari 2013.

"Roadmap dari kami sudah disampaikan dan sudah diterima AFC. Hanya, tujuan akhirnya akan berbeda, Di dalam roadmap, seperti yang telah dibahas dengan Plt Presiden AFC, Zhang Jilong, PSSI akan menjalankan poin-poin di dalam dengan tegas. Sementara itu, kami akan mendapat proteksi selama melakukan berdasarkan statuta," kata Halim dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/12).

Hanya, Halim Mahfudz enggan menyebut langkah tegas yang akan dilakukan oleh PSSI. Termasuk apabila empat mantan anggota Komite Eksekutif: La Nyalla M. Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan, enggan bergabung lantaran syarat yang diajukan PSSI.

"Mungkin, dalam waktu satu atau dua hari akan kami sampaikan langkah apa yang akan diambil," jelas Halim.