Ibrahimovic Tidak Terobsesi Juarai Liga Champion

Germain, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan ia tidak memiliki obsesi untuk menjuarai Liga Champion. Ibrahimovic juga menyebutkan bahwa ia terlahir sebagai seorang pemimpin.

Kemampuan Zlatan Ibrahimovic dalam mengolah si kulit bundar tentu sudah tidak diragukan lagi. Rangkaian gelar domestik atau liga telah ia persembahkan untuk beberapa klub yang pernah dibelanya, seperti Ajax, Juventus (yang akhirnya dicabut karena skandal Calciopoli/Moggiopoli), Internazionale, Barcelona, dan AC Milan.

Namun, peruntungan Ibrakadabra di Eropa mengalami nasih yang sebaliknya dibanding prestasi di tingkat domestik. Ia belum pernah membawa klub yang dibelanya menjadi juara di kompetisi klub tertinggi di Eropa, Liga Champion. Ironisnya, dua klub yang pernah ditinggalkan Ibra, Internazionale dan Barcelona, menjuarai Liga Champion setelah ia meninggalkan tim.

Ibrahimovic dikabarkan memiliki ambisi pribadi untuk membawa klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, untuk menjuarai Liga Champion. Namun, Ibra menyatakan bahwa ia tidak terobsesi untuk menjuarai kompetisi klub tertinggi di Benua Biru itu. Ia juga menyebutkan bahwa ia terlahir sebagai seorang pemimpin.

"Saya tidak terobsesi menjuarai Liga Champion, saya masih memiliki karier yang luar biasa meskipun tidak memenangi turnamen itu," kata pemain asal Swedia ini kepada France Football.

"Saya selalu percaya kepada diri sendiri. Saya terlahir sebagai seorang pemimpin."

"Salah satu imepian saya yang menjadi kenyataan adalah ketika saya menjadi pemain sepak bola. Saya adalah pemain yang lebih baik dibandingkan dengan banyak pemain lain. Sekarang saya merupakan salah satu pemain yang dijadikan contoh oleh pemain lain."