Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AS Roma, Zdenek Zeman, mengungkapkan alasan mengapa ia memilih memainkan Michael Bradley, Daniele De Rossi, dan Miralem Pjanic di lini tengah Il Giallorossi pada pertandingan melawan AC Milan, Minggu (23/12) dini hari WIB, di Olimpico.
Komposisi tiga pemain itu di lini tengah AS Roma merupakan hal yang tidak biasa yang diterapkan Zdenek Zeman. Namun, dengan memainkan ketiganya di lini tengah, terbukti Il Giallorossi berhasil mengkandaskan AC Milan dengan skor 4-2. Bahkan Roma sempat unggul 4-0 terlebih dahulu lewat gol-gol dari Nicolas Burdisso (13'), Pablo Osvaldo (24'), dan Erik Lamela (30', 61'), sebelum Marquinhos dikartu merah wasit pada menit ke-78 dan membuat Il Rosonerri mencetak dua gol balasan melalui Giampolo Pazzini (87') dan Bojan Krkic (88').
Zeman pun mengungkapkan alasan dibalik pilihan memainkan trio Bradley-De Rossi-Pjanic.
"Pertandingan itu berjalan bagus pada babak pertama, karena kami selalu menekan mereka di lapangan dan dapat melakukan serangan balik yang cepat. Pada babak kedua, kami sedikit mengalami penurunan. De Rossi bermain cukup bagus, meskipun pada babak kedua ia telihat kesulitan dan tidak dapat menjaga pemain lawan dengan baik," kata Zeman pada konferensi pers setelah pertandingan.
"Pjanic memiliki teknik yang sangat bagus dan telah melakukan tugas dengan baik. Saya memilih starting XI yang dapat memberi kepastian yang lebih besar untuk memainkan sepak bola yang bagus. Bradley dan De Rossi merupakan pemain yang lebih dapat mengganggu lawan daripada Alessandro Florenzi. Saya ingin mengkandaskan serangan Milan dari lini tengah. Pada babak kedua, kami membiarkan Milan untuk bermain di lini tengah dan kami sedikit kerepotan karena hal itu."
"Apabila hanya ada 11 pemain di skuad, maka tentu akan mudah. Namun, karena ada 24 pemain, maka saya harus mencoba untuk memainkan orang-orang yang memberi saya jaminan untuk dapat menampilkan sepak bola terbaik."