Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Entah apa yang jadi pertimbangan Fiorentina mendatangkan Borja Valero, pemain yang tak mampu menyelamatkan timnya, Villarreal, dari degradasi pada musim lalu. Padahal di tim tersebut masih ada Giuseppe Rossi yang namanya lebih menjanjikan untuk didatangkan.
Namun siapa sangka, pembelian pemain berusia 27 tahun tersebut malah menuai puja-puji. Harga senilai 7 juta euro yang keluarkan La Viola untuk Valero terbayar lunas dengan prestasi yang ditorehkan eks pemain buangan Real Madrid itu.
Valero yang tak mampu menjadi juru selamat Tim Kapal Selam kuning dari karam ke divisi Segunda A Spanyol, malah menemukan sinarnya di Artemio Franchi. Dengan bantuan tangan dingin allenatore Vicenzo Montella, ia menjelma menjadi aktor utama penggerak mesin permainan Fiorentina.
Oleh Montella, Valero mempunyai peran yang hampir serupa dengan Andrea Pirlo di Juventus. Acungan jempol patut diberikan Montella. Peran yang diberikan kepada Valero ternyata mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Hingga giornata ke-18 Serie A, pemain bernomor punggung 20 tersebut melesat ke papan atas daftar terbanyak pencipta assists. Delapan assists telah ia bukukan. Torehannya tersebut melebihi pemain lama Seria A, Marek Hamsik, yang terpaut satu assist darinya.
Tak aneh jika performa ciamik Valero itu mampu membawa Fiorentina menembus peringkat tiga klasemen Seria A Italia. From zero to hero, itulah Valero.