Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Mulia Dibawa Tim Pelatih Al-Khor Indonesia

By Frengky Aruan - Kamis, 27 Desember 2012 | 23:15 WIB
Al-Khor Indonesia Community (Al-Khor Indonesia FC)

Khor Indonesia Community dalam lawatannya ke Indonesia. Seperti yang disampaikan pelatih kepala Al-Khor Indonesia Community, kedatangan tim yang mayoritas diisi oleh anak-anak Indonesia di Qatar, bukan sekedar beruji coba dengan SSB di tanah air, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan Indonesia.

"Tujuan pertama itu. Ini supaya mereka cinta pada tanah air dan suatu saat mau kembali ke Indonesia dan seandainya ingin diambil PSSI untuk memperkuat timnas, mereka siap," kata Muhammad Yunus Bani saat ditemui di sela-sela pertandingan antara Al-Khor Indonesia Community melawan Imran Soccer Academy di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Kamis (27/12).

Bagi Yunus Bani, ini bukan tanpa sebab. Para pemain yang kini dan sempat bermain di Al-Khor Indonesia Community, terkadang menjadi incaran pemerintah Qatar. Contohnya Andri Syahputra, pemain muda asal Indonesia yang saat ini memperkuat Aspire Football Academy Qatar dan Lekhwiya Sports Club di Liga Junior Qatar.

"Ia menjadi salah satu pemain yang dipersiapkan menjadi pemain timnas Qatar di Piala Dunia 2022," terang Yunus M. Bani.

Andri Syahputra, dijelaskan Yunus Bani, bukan yang pertama. Paling tidak terdapat nama lain yang sudah diproyeksikan masuk ke timnas Qatar. Salah satunya adalah Syaffarizal Mursalin Agri. 

Pemain yang kini memperkuat sebuah klub Qatar Stars League, Al-Khor itu sendiri sebelumnya sempat turut dipanggil PSSI untuk memperkuat timnas SEA Games. Namun, ia sempat mengatakan keinginan untuk membela timnas Qatar.

"Sebenarnya, saya merupakan pemain dan pernah berkeinginan untuk membela timnas. Namun, gagal. Kegagalan itu, membuat saya paling tidak ingin suatu saat nanti melihat pemain binaan bisa memperkuat Indonesia. Itu yang menjadi keinginan saya," jelas Yunus Bani.