Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak yang menyebut keputusan Hulk bergabung dengan Zenit St Petersburg merupakan kesalahan besar. Namun, pemain asal Brasil itu mengaku tidak menyesal meski hingga saat ini gagal bersinar.
Hulk bergabung dengan Zenit setelah diboyong dari Porto sebesar 50 juta euro atau sekitar 636 miliar rupiah pada September. Sayang, bomber berusia 26 tahun itu gagal mengeluarkan performa terbaik karena terlibat perselisihan dengan pemain asal Rusia di ruang ganti.
"Saya memutuskan hijrah ke Zenit karena telah hampir memenangi segalanya bersama Porto dan butuh tantangan baru. Saya berharap bisa kembali meraih kesuksesan seperti itu dalam waktu dekat ini," kata Hulk kepada O Estado de Sao Paolo.
"Saya telah beradaptasi dengan lingkungan Rusia dan tinggal fokus untuk urusan sepak bola. Tantangan terbesar ketika pertama kali datang ke sini adalah cuaca yang sangat dingin. Namun, setelah tampil di suhu minus 12 derajat, semuanya menjadi lebih mudah. Saya juga sudah menyelesaikan permasalahan dengan rekan setim," lanjut Hulk.