Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
benar jelas untuk dijadikan landasan penjatuhan hukuman itu.
Andrea Ranocchia sesungguhnya telah mendapat hukuman suspensi akumulasi kartu kuning dan harus absen membela Internazionale pada laga pekan ke-19, melawan Udinese. Namun, hukuman itu ternyata ditambah menjadi dua pertandingan karena Ranocchia dinilai mengeluarkan kalimat-kalimat provokasi kepada wasit keempat setelah pertandingan melawan Genoa pada pekan ke-18 Serie A 2012/13.
Massimo Moratti pun memprotes keras keputusan yang lagi-lagi sangat merugikan timnya itu.
"Larangan itu benar-benar sangat luar biasa. Ini adalah ketiga kalinya kami mendapat hukuman itu karena insiden yang hampir sama," kata Moratti kepada Tuttosport.
"Hal itu benar-benar memalukan. Saya tidak melihat alasan jelas dari penjatuhan hukuman dua pertandingan kepada pemain yang sedang dalam kondisi yang sangat bagus."
Hukuman ini sepertinya akan menjadi kontroversi kembali mengingat Inter sudah tiga kali mendapat hukuman dari FIGC atas sikap protes yang dinilai terlalu berlebihan kepada perangkat pertandingan. Kubu Inter merasa tidak diperlakukan dengan adil karena sang rival abadi, Juventus, yang pernah melakukan hal serupa, bahkan mungkin lebih parah, pada laga melawan Catania, malah tidak mendapat hukuman apa pun. Padahal ketika itu, hampir seluruh pemain di bangku cadangan Juventus menyerbu hakim garis dan membuat wasit menganulir gol Catania yang sebelumnya telah disahkan.