Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks el entrenador Barcelona, Frank Rijkaard, menegaskan, tak perlu formula ajaib untuk menghentikan gaya permainan Los Azulgrana. Selain itu, dia juga bercerita mengenai pengalaman selama melatih El Barca. Rijkaard mengaku beruntung pernah membesut Carley Puyol cs.
"Tentu saja, lima tahun adalah waktu yang lama. Kami mengalami banyak masa sulit dan masa indah. Hal tersebut wajar, " ujarnya Rijkaard kepada situs resmi FIFA.
"Saya senang karena saya memiliki kesempatan untuk bekerja dengan sebuah klub besar seperti Barcelona dengan pemain bintang begitu banyak, jadi saya memiliki kenangan indah di sana," akunya.
"Tidak ada formula ajaib, tapi Anda harus beradaptasi dengan gaya mereka. Sebagian besar klub yang telah sukses melawan Barcelona telah mengandalkan pertahanan yang terorganisir dan disiplin," terangnya.
"Internazionale dan Chelsea memiliki keduanya sehingga berhasil menyingkirkan Barcelona dari Liga champion. Kemudian ada Real Madrid yang berhasil menjuarai La Liga 2011/12. Anda bisa menyebutnya sebagai resep sukses Jose Mourinho, yang telah ia mulai saat melatih Chelsea."
"Jika Anda bermain melawan Barcelona 10 kali, mungkin Anda hanya menang sekali. Jelas itu tidak menjamin kesuksesan," pungkas Rijkaard.