Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Frank Lampard makin bersemangat mencetak gol lagi. Kini, dengan 192 gol yang sudah ditorehkannya, ia berada di peringkat ketiga pencetak gol Chelsea sepanjang masa.
Lamps hanya tertinggal satu gol dari peringkat kedua top skor, Kerry Dixon, yang sudah mencetak 193 gol. Itu artinya jika Lampard kembali mencetak gol ke gawang QPR maka Lampard tinggal mengejar perolehan topskor nomor satu Chelsea, Bobby Tambling yang sudah mencetak 202 gol.
Hanya tersisa 10 gol lagi buat pemain berusia 34 tahun itu untuk makin menegaskan dirinya sebagai legenda The Blues. Dalam catatan buku sejarah Chelsea, Lampard telah banyak menorehkan prestasi fantastis bersama Chelsea.
Sayangnya itu tidak diikuti dengan apresiasi dari pihak klub. Alih-alih akan memperpanjang kontrak mantan pemain West Ham itu, Lampard bahkan terancam akan dijual pada bursa transfer pemain Januari ini.
"Kami tidak membicarakan kontrak baru dalam beberapa pekan terakhir. Pada kesempatan lain tak ada yang dilakukan dengan kontrakku yang akan berakhir pada musim panas nanti," ujar Lampard.
Loyalitas Lampard terhadap Chelsea jangan diragukan lagi. Meski tidak dipedulikan klub, Lampard menegaskan dirinya masih bahagia menjadi bagian klub di bawah asuhan manajer interim Rafael Benitez.
"Saya menikmati permainan, saya bekerja keras saat latihan. Saya cinta menjadi bagian tim. Hanya itu yang bisa kukatakan dan dalam setiap menit saya selalu ingin memberi kontribusi pada tim," katanya.
Sementara Benitez sendiri sudah menyatakan tidak memiliki wewenang apapun untuk memperpanjang kontrak pemain yang telah banyak membantu Chelsea bangkit dari keterpurukan tersebut.
"Tugasku hanya menjaga Lampard agar tetap fit. Dia pemain bagus dan masih berada di bawah kontrak, komitmennya masih utuh, kami tak bisa berkata yang lainnya tentang hal ini," kata Benitez.
Laporan Tribunnews/Husein Sanusi