Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang serbaguna milik Everton asal Belgia, Marouane Fellaini, menyatakan telah pindah ke kota Manchester. Akan tetapi hal tersebut bukan karena ia telah resmi bergabung dengan salah satu tim besar yang berbasis di Manchester, melainkan hanya untuk pindah tempat tinggal.
Fellaini akan kembali bergabung dengan klubnya Everton setelah menjalani larangan bermain selama tiga pertandingan akibat ulahnya menanduk pemain Stoke City, Ryan Shawcross. Keinginan pemain berusia 25 tahun tersebut pindah ke kota Manchester karena ia menganggap di Liverpool terlalu banyak wanita yang mengejar-ngejarnya.
"Di Liverpool terlalu banyak wanita seperti itu. Akan tetapi di Manchester, orang-orang tidak terlalu banyak yang mengenali saya dengan baik dan mereka lebih memperlakukan saya secara terhormat. Saya tidak mau menjadi bintang. Saya hanya ingin bermain sepak bola disini" ungkap Fellaini kepada Dailymail.
Selain itu Fellaini mengaku senang dengan adanya kontrak baru dari The Toffees. Ia juga kembali meminta maaf atas insiden dengan Shawcross kepada publik Goodison Park.
"Saya memiliki kontrak bersama Everton hinggal Juni 2016, dan bila klub ingin terus menginginkan saya maka saya akan menerimanya. Saya tahu sedang dilirik banyak klub dan ingin hijrah suatu saat nanti setelah menyelesaikan kontrak dengan Everton," kata Fellaini.
"Mengenai insiden saya dengan Shawcross, sebenarnya saya adalah pemain yang baik dan hanya frustasi saat menghadapi Stoke. Shawcross terlalu banyak mendorong sepanjang pertandingan dan akhirnya saya terpancing emosi. Akan tetapi seharusnya saya tidak melakukannya dan untuk itu semua saya meminta maaf," lanjut Fellaini.