Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2012, Tahunnya Bulu Tangkis Cina

By Tulus Muliawan - Kamis, 3 Januari 2013 | 13:39 WIB

Du Pengyu dan Chen Long (Getty Images)

Cina mampu mendominasi bulu tangkis dunia dengan menjuarai sejumlah turnamen bergengsi pada 2012. Pada tahun tersebut, mereka juga berhasil menorehkan sejarah baru dalam dunia bulu tangkis internasional. Tidak salah jika 2012 disebut sebagai tahunnya bulu tangkis Cina.

Pada 2012, Cina berhasil mengawinkan sepasang gelar turnamen dua tahunan, Thomas dan Uber. Pada tahun tersebut, Cina juga membuat sejarah sebagai negara pertama yang mampu menyapu bersih semua medali emas pada cabang bulu tangkis di ajang Olimpiade 2012, sejak olah raga tepok bulu tersebut mulai dipertandingkan di Olimpiade 1992.

Cina juga berjaya dengan pemain-pemainnya, seperti tunggal putra andalan mereka, Lin Dan, mampu mempertahankan medali emas yang diraihnya pada Olimpiade 2008. Cina juga bersiap melanjutkan kejayaannya dengan mematangkan kemampuan calon penerus Lin Dan, seperti Chen Long, Chen Jin, dan Du Pengyu. Kualitas mereka telah terbukti dengan memenangi berbagai turnamen.

Di tunggal putri, Cina punya Li Xuerui. Selain mempersembahkan medali emas Olimpiade 2012, peringkat satu dunia ini juga merajai turnamen super series dengan memenangi enam dari 12 turnamen. Li meraih 56 kemenangan dari 61 pertandingan yang ia jalani pada 2012.

Di nomor ganda, baik putra, putri, maupun campuran, Cina juga berjaya. Pasangan Tian Qing dan Zhao Yunlei, serta ganda campuran Ma Jin dan Xu Chen mengakhiri tahun 2012 dengan menduduki peringkat satu rangking BWF. Sementara itu, Cai yun dan Fu Hai Feng mampu menjadi peraih medali emas pertama Cina di nomor ganda campuran pada ajang Olimpiade.

"Kami punya hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kami juga memperkenalkan bulu tangkis ke seluruh dunia dengan prestasi kami. Semua ini berkat kerja keras," kata pelatih Cina, Li Yongbo.

Sang pelatih yakin timnya akan menjadi lebih baik pada tahun-tahun selanjutnya. Tentang Olimpiade 2016, Li mengatakan bahwa Cina tidak hanya akan fokus mengincar kemenangan, tetapi juga mempromosikan bulu tangkis ke seluruh dunia.

Cina juga berjaya dengan pemain-pemainnya. Tunggal putra andalan mereka, Lin Dan, mampu mempertahankan medali emas yang diraihnya pada Olimpiade 2008. Cina juga bersiap melanjutkan kejayaannya dengan mematangkan kemampuan calon penerus Lin Dan, seperti Chen Long, Chen Jin, dan Du Pengyu. Kualitas mereka telah terbukti dengan memenangi berbagai turnamen.

Di tunggal putri, Cina punya Li Xuerui. Selain mempersembahkan medali emas Olimpiade 2012, peringkat satu dunia ini juga mampu merajai turnamen super series dengan memenangi enam dari 12 turnamen. Li meraih 56 kemenangan dari 61 pertandingan yang ia jalani pada 2012.

Di nomor ganda, baik ganda putra, putri, dan ganda campuran, Cina juga berjaya. Pasangan Tian Qing and Zhao Yunlei, serta ganda campuran Ma Jin dan Xu Chen mengakhiri tahun 2012 dengan menduduki peringkat satu rangking BWF. Sementara itu, Cai yun dan Fu Hai Feng mampu menjadi peraih medali emas pertama Cina di nomor ganda campuran pada ajang Olimpiade.

"Kami punya hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kami juga memperkenalkan bulu tangkis ke seluruh dunia dengan prestasi kami. Semua ini berkat kerja keras," kata pelatih Cina Li Yongbo.

MOTOGP-1 Hari yang lalu

Juara.net

MOTOGP

Hasil Moto2 Emilia Romagna 2024 - Kegilaan Muncul di Putaran Akhir, Mario Aji Amankan Posisi Ini

MOTOGP-2 Hari yang lalu

Juara.net

BULU TANGKIS

Hasil China Open 2024 - Dongeng Indah Tunggal Putri 18 Tahun Dibuyarkan Unggulan Tuan Rumah

BULU TANGKIS-2 Hari yang lalu